Memanfaatkan Private Relay (Beta) di macOS Monterey
November 1, 2021Setahun terakhir ini, Apple memberikan banyak kejutan bagi para pecintanya. Mulai dari Apple Silicon M1 yang hemat energi dan powerful, desain iMac terbaru, iOS, iPadOS, dan macOS terbaru dengan berbagai fiturnya. Hal ini membuat saya seakan punya banyak ide untuk menulis membahas setiap sisinya.
Kali ini yang akan saya bahas adalah salah satu fitur dari iCloud+ yang ada di macOS Monterey, tepatnya fitur Private Relay (Beta). Ya, ini masih tahap beta.
Private Relay ini dibuat sepertinya karena semakin ganasnya penyalahgunaan privasi untuk target iklan. Ya kamu pasti tahu lah, kamu mengunjungi apa, tiba-tiba saat buka Facebook, Twitter, Instagram, dan sejenisnya; tiba-tiba kamu disuguhi iklan dari website yang baru saja kamu kunjungi. Mereka ini mengambil data dari browser kita dan menggunakannya untuk menargetkan iklan sesuai dengan preferensi kita. Membantu sih, tapi kadang menyebalkan.
Private Relay membatasi beberapa data kita agar tidak bisa diakses semuanya. Bahkan di Safari juga ada pilihan untuk menonaktifkan semua tracking. Tapi, biasanya jika dinonaktifkan, kamu akan kesusahan login di layanan Google. Saya sudah mencobanya. Menyebalkan dan serba salah memang.
Menghidupkan Fitur Private Relay (Beta)
Untuk mengaktifkan fitur Private Relay ini, kamu buka “System Preferences”. Lalu pilih “Apple ID”.
Setelah itu centang pada “Private Relay (Beta)”. Jika sudah hidup, maka kamu bisa mengecek di bagian “Options…”, ada tanda Private Relay (Beta): On.
Mudah sekali untuk menghidupkan fitur ini. Kamu juga bisa memilih “Maintain general location” atau “Use country and time zone”. Untuk kali ini saya pilih yang general location saja.
Efek dan Manfaat dari Mengaktifkan Private Relay (Beta)
Untuk mengetahui efeknya, maka saya tes menggunakan 2 browser. Pasalnya, Private Relay ini hanya berefek pada Safari saja, tidak semua browser.
Tes pertama, saya cek IP saya. Di Safari IP saya adalah 104.28.121.72, sedangkan di Google Chrome IP saya 180.253.164.195.
Setelah itu saya cek lokasi dari tiap IP yang saya dapatkan. Untuk Safari, lokasi berada di Jakarta dengan ISP iCloud Private Relay, sedangkan di Google Chrome lokasi berada di Bangil dengan ISP PT Telkom Indonesia.
Dari sini kamu sudah tahu kan efek dan bedanya? Tunggu, masih ada lagi, yaitu manfaatnya.
Apa sih manfaat menggunakan Private Relay ini selain membatasi website mengambil data kita? Manfaat lainnya adalah seperti VPN, bisa buka situs yang diblokir Kominfo. Hehe.
Di Safari, situs reddit bisa saya buka. Sedangkan di Google Chrome, situs kena blokir. Dari sini kamu sudah makin paham ‘kan manfaat dari Private Relay ini?
Kekurangan Fitur Private Relay
Di mana ada kelebihan, di situ pasti ada kekurangan. Lalu apa kekurangannya? Kekurangannya adalah untuk beberapa situs, loadingnya terasa makin lama, khususnya untuk loading gambar.
Salah satu situs yang terasa adalah situs Shutterstock. Ketika menggunakan Private Relay ini, loading web Shutterstock lambat sekali. Sebenarnya ini sudah dijelaskan oleh pihak Apple, bahwa ada beberapa website yang belum optimal ketika dirayapi dengan Private Relay. Tak hanya itu, untuk web-web tertentu malah kena pembatasan; misal muncul captcha dan lain-lain.
Itu dulu uji coba memanfaatkan Private Relay di macOS Monterey ini. Tunggu uji coba saya yang lainnya yah di tulisan mendatang.
Artikel Menarik Lainnya
Kondisi Baterai MacBook Air M1 2020 Setelah Pemakaian 4 Bulan
Pesona MacBook Pro 14 dan 16 Inci
Yeay, Akhirnya Pakai macOS Monterey!
Mengatasi Error Tidak Bisa Komentar di Platform Blogger pada Safari